Surabaya, 22 Oktober 2024 – SMP Negeri 22 Surabaya terus berkomitmen untuk mendukung pembentukan karakter peserta didik melalui kegiatan pembiasaan pagi yang mencerminkan nilai-nilai kebhinekaan dan toleransi. Salah satu bentuk nyata dari upaya ini adalah kegiatan pembiasaan pagi untuk siswa yang beragama Hindu.
Setiap pagi, siswa yang beragama Hindu di SMP Negeri 22 Surabaya melaksanakan kegiatan doa dan persembahyangan sesuai dengan ajaran Hindu sebelum memulai pelajaran. Kegiatan ini diadakan di ruang khusus yang telah disediakan oleh sekolah dan dipimpin oleh guru pembina agama Hindu.
Tujuan dari kegiatan pembiasaan ini adalah untuk memberikan kesempatan kepada siswa untuk mendekatkan diri kepada Tuhan, memulai hari dengan hati yang tenang dan pikiran yang jernih, serta membangun kebiasaan berdoa sebagai salah satu bentuk pembentukan karakter yang berlandaskan spiritualitas. Selain itu, kegiatan ini juga memperkuat toleransi antarumat beragama di sekolah, di mana siswa dari agama lain menghormati kegiatan spiritual yang dilakukan oleh teman-temannya.
Kepala Sekolah SMP Negeri 22 Surabaya, Ibu Dra Ismy Latifaty M.Pd, menyampaikan bahwa sekolah sangat mendukung kegiatan keagamaan sebagai bagian dari pembentukan akhlak mulia dan karakter siswa. “Kami ingin menciptakan lingkungan sekolah yang harmonis, di mana setiap siswa dapat menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinannya masing-masing,” ujarnya.
Melalui pembiasaan pagi ini, diharapkan siswa dapat mengembangkan sikap disiplin, rasa syukur, serta menjalin hubungan yang baik dengan Tuhan dan sesama manusia. Semoga kegiatan ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari proses pembelajaran di SMP Negeri 22 Surabaya dan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan karakter peserta didik.
Penulis : Imron/TIM IT