Surabaya, 24 Oktober 2024 – Kelas 7 SMP Negeri 22 Surabaya kembali beraksi dengan kegiatan edukatif yang menarik, yaitu percobaan ecoprint menggunakan tumbuhan. Kegiatan ini diadakan sebagai bagian dari upaya sekolah untuk meningkatkan kesadaran siswa terhadap pentingnya menjaga lingkungan sekaligus mengajak mereka memanfaatkan bahan-bahan alami secara kreatif.
Ecoprint adalah teknik mencetak pola dan warna alami dari daun, bunga, atau bahan organik lainnya ke permukaan kain atau media lainnya. Dalam kegiatan ini, siswa belajar memilih dan menata daun serta bunga yang akan digunakan untuk mencetak motif pada kain. Pada pertemuan kali ini, siswa masih melakukan percobaan, sehingga mereka belum mencetak motif pada kain, melainkan pada buku tulis masing-masing.
Guru prakarya dari kelas 7, Ibu Diana Dewi, S.Pd., menggambarkan bahwa kegiatan ini tidak hanya memberikan keterampilan baru bagi siswa, tetapi juga menanamkan nilai-nilai keberlanjutan dan kepedulian terhadap lingkungan. “Dengan memanfaatkan bahan alami, siswa dapat belajar untuk lebih bijaksana dalam menggunakan sumber daya sekitar mereka,” tambah Bu Diana.
Selama kegiatan berlangsung, siswa dibagi menjadi beberapa kelompok kecil. Masing-masing kelompok bekerja sama untuk menyiapkan buku serta bahan-bahan organik yang diperlukan. Bahan-bahan organik tersebut diperoleh di lingkungan sekolah. Mereka dengan antusias menempatkan daun dan bunga di atas kertas, kemudian menekannya untuk mencetak pola yang unik dan indah serta menghasilkan warna tertentu.
Hilya, salah satu siswa yang melakukan kegiatan tersebut menuturkan bahwa,”kegiatan berlatih ecoprint sangat menyenangkan karena ini baru kali pertama saya melakukannya”. Hilya juga mengatakan bahwa ia dapat belajar teknik baru untuk membuat sesuatu yang indah dari bahan alam.
Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah melakukan kegiatan ecoprint yang diaplikasikan langsung pada kain, serta melakukan proses dari persiapan awal sampai akhir hingga menjadi kain dengan motif yang siap olah. Dengan kegiatan seperti ini, SMP Negeri 22 Surabaya berharap dapat terus menginspirasi siswa untuk lebih kreatif dan peduli terhadap lingkungan.