Surabaya, Kamis 21 November 2024 – SMP Negeri 22 Surabaya secara konsisten mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan dalam kegiatan sehari-hari. Satu diantaranya melalui program pembiasaan pagi. Program ini mencakup sholat dhuha dan kultum (kuliah tujuh menit) yang dilakukan bersama-sama oleh guru dan seluruh siswa-siswi kelas 7, 8, dan 9 secara bergantian setiap harinya. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan disiplin, semangat belajar, memperkuat hubungan sosial antar siswa dan guru, membentuk karakter siswa yang religius dan berakhlak mulia.
Sholat dhuha bersama dilakukan setiap pagi di Masjid An-Nur SMP Negeri 22 Surabaya, dimulai pukul 07.00 WIB sebelum pelajaran dimulai. Sholat dhuha tidak hanya menjadi momen ibadah, tetapi juga waktu untuk menenangkan diri dan mempersiapkan mental sebelum memulai kegiatan belajar mengajar.
Setelah sholat dhuha, kegiatan dilanjutkan dengan kultum. Siswa yang mendapat giliran akan membacakan ceramah singkatnya yang berisi nasihat dan motivasi. Siswa yang bertugas pada kesempatan ini adalah Bunga dan Atha dari kelas 7A, Almira dan Aulia dari kelas 7B, serta Caca dari kelas 7C. Kultum yang disampaikan diharapkan dapat memberikan inspirasi dan meningkatkan semangat belajar siswa.
Kepala SMP Negeri 22 Surabaya, Ibu Dra. Ismy Latifaty M.Pd. mengungkapkan, “Kami percaya bahwa pembiasaan sholat dhuha dan kultum setiap pagi dapat membantu siswa mengawali hari dengan penuh energi dan sikap positif. Kami sangat mengapresiasi partisipasi aktif dari seluruh siswa dan guru dalam program ini.”
Sekolah berharap dapat terus mengembangkan program ini dengan melibatkan lebih banyak kegiatan keagamaan dan sosial. Dengan adanya program pembiasaan pagi ini, diharapkan siswa SMP Negeri 22 Surabaya tidak hanya berprestasi dalam akademik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan keimanan yang kokoh. Semoga program ini terus berjalan lancar dan memberikan manfaat besar bagi seluruh warga sekolah.
Tim IT/Rahma